04 Januari 2008

Lebih Baik Naik Vespa

Sebenarnya tidak ada berbeda antara naik sepeda motor jenis scooter Vespa dengan naik sepeda motor jenis yang lain. Yang sedikit berbeda hanya pemakaian Perseneling berada di handle stang sebelah kiri, dan selebihnya sama saja. Tapi menurut saya merasa ada nilai philosophi yang berbeda antara naik Vespa dibandingkan dengan naik sepeda motor jenis lain. Saya pernah punya dan naik sepeda motor jenis lain, tetapi yang saya rasakan sangat berbeda dibandingkan dengan naik Vespa.

Naik Vespa lebih kepada kepuasan batin, selain ingin sampai tujuan. Setiap jengkal putaran rodanya saya nikmati. Setiap raungan suara knalpotnya saya resapi. Bagi saya sebuah kepuasan batin tersendiri, yang tidak saya rasakan saat naik motor jenis lain.

Ungkapan diatas adalah menurut saya, coba dengar pendapat orang di sekitar saya :

“Vespa, motor kaleng tuh, kalo di kupas catnya ada bacaan “Khong Guan”

“Ninja Kembung, 150 cc, 2 Tak, tapi bodinya kembung”

“Mio Lebar, scooter, tapi bodinya lebar”

“Motor bapak-bapak, gak gaul”

“Nyusahin, suka mogok”

Dan puluhan pendapat lainnya…..

Jika di jelaskan dengan akal sehat sebenarnya susah untuk ungkapkan, kenapa berbeda? Seperti ada nilai magis tersendiri dari motor berplat baja ini. Bodi nya yang cenderung cembung, dan berbentuk seperti kumbang terlihat seksi di jalanan. Vespa adalah sebuah mahakarya otomotif yang sangat hebat. Bayangkan ditahun 1950 an tercetus ide membuat sepeda motor dengan mono shock di depan dan belakang, tetapi kuat. Bodi berbahan baja, tetapi ringan saat di bawa jalan. Mesin di samping sebelah kanan, tapi stabil. Aneh nggak? Saya sangat setuju jika Vespa adalah sebuah mahakarya hebat dan salah satu souvenir dari abad 21.

http://id.wordpress.com

0 komentar:

Design by Dzelque Blogger Templates 2007-2008